Director
Aryo Danusiri
Berdasarkan penelitian etnografi, Smoldering berurusan dengan tata kelola kebakaran yang kompleks di tingkat desa, menggambarkan realitas sehari-hari di tengah hutan yang terbakar, mata pencaharian yang menurun, dan kebijakan kebakaran yang merusak.
Berlatar di Kalimantan Tengah selama musim kemarau, Smoldering mengeksplorasi persahabatan antara Elin dan Bunga, dua gadis SMA yang sedang menjalani masa remaja. Elin, seorang gadis Dayak, bercita-cita meninggalkan desanya dan mengejar impiannya. Sebaliknya, bagi Bunga yang baru saja pindah dari Bandung, desa tersebut adalah rumah baru yang coba dipahaminya. Ketika cuaca semakin kering, Elin dan Bunga merasakan panas di perbatasan api, tempat di mana ide, mitos, perasaan, dan praktik terkait lanskap yang terbakar saling bertabrakan dan bertumpang tindih. Berdasarkan penelitian etnografi, Smoldering berurusan dengan tata kelola kebakaran yang kompleks di tingkat desa, menggambarkan realitas sehari-hari di tengah hutan yang terbakar, mata pencaharian yang menurun, dan kebijakan kebakaran yang merusak.
Animasi Ignited berupaya memberikan wajah pada deretan angka tersebut, memberikan sudut pandang dari penduduk, dari penderita ISPA, dari pemilik sepetak lahan dalam statistik megah di media. Animasi ini memberikan gambaran adaptasi hidup di tengah kungkungan asap, sambil tetap memastikan rumah adalah tempat tinggal, bukan hanya sepetak lahan dengan ukuran dalam meter persegi.